Untuk Mewujudkan Kab. Boltim Tangguh Bencana, BPBD Lanjutkan Pembekalan Kesiap Siagaan Bencana di Kec. Modayag
- Aug 07, 2025
- Zulfakar Monoarfa




Modayag, 7 Agustus 2025 — Rangkaian kegiatan Pelatihan Penanggulangan Bencana bagi masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus berlanjut dan kini digelar di Desa Liberia, Kecamatan Modayag. Meski cuaca kurang bersahabat karna hujan gerimis, semangat dan antusiasme warga dalam mengikuti pelatihan yang berlangsung di ruang pertemuan Kantor Desa Liberia dan diikuti oleh 70 peserta dari seluruh desa se-Kecamatan Modayag tetap hikmat.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boltim ini kembali menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BASARNAS, sebagaimana yang dilakukan di pelatihan-pelatihan sebelumnya.
Sejak dilaksanakannya program pelatihan ini ke berbagai kecamatan, warga menunjukkan antusiasme tinggi untuk belajar mengenali dan menghadapi potensi ancaman bencana secara mandiri. Seperti halnya di Kecamatan-kecamatan sebelumnya, pelatihan di Modayag mencakup pemaparan materi kebencanaan, praktik teknis lapangan, hingga simulasi evakuasi bencana.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Boltim, Bapak M. Iksan Pangalima, S.PI, MAP. Dalam sambutannya, beliau kembali menekankan pentingnya keberlanjutan edukasi kebencanaan di masyarakat. “Penanggulangan bencana bukan sekadar tanggung jawab lembaga pemerintah. Ini adalah kerja bersama seluruh elemen masyarakat, mulai dari keluarga, tokoh adat, hingga pemerintah desa,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa keaktifan dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa Boltim memiliki potensi besar untuk menjadi daerah yang tangguh bencana. “Kami berharap, masyarakat yang mengikuti pelatihan ini akan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing serta menjadi sosial kontrol akan segala bentuk ancaman termasuk bencana alam dan bencana sosial lainnya. Mereka bisa menyampaikan pengetahuan yang didapat kepada tetangga dan keluarga, sehingga budaya siaga bencana benar-benar mengakar,” tambahnya.
Kepala BPBD Kabupaten Boltim, Bapak Fitra Damopolii, S.IP, menambahkan harapannya agar masyarakat Modayag dapat menjadi pelopor kesiapsiagaan di tingkat lokal. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini telah di laksanakan di beberapa wilayah kecamatan,hari ini dilaksanakan di kecamatan Modayag dan besok di Kecamatan Mooat Jumat, 8 Agustus 2025, yang akan menjadi penutup dari seluruh rangkaian kegiatan pelatihan ini.
“Kami ingin memastikan seluruh wilayah memiliki kapasitas dasar dalam menghadapi bencana. Setiap kecamatan yang telah dilatih menjadi bagian penting dari jaringan kesiapsiagaan di Boltim,” kata beliau.
Dengan suksesnya pelatihan di Kecamatan Modayag, BPBD Kabupaten Boltim menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang tangguh, siap menghadapi bencana, dan sadar akan pentingnya mitigasi sebagai langkah awal perlindungan diri dan lingkungan apabila terjadi bencana di kemudian hari. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini semata-mata memberikan pembekalan bagi seluruh warga masyarakat agar sadar akan setiap ancaman bencana, mengingat Boltim berdasarkan kajian resiko bencana dan hasil evaluasi bahwa sering terjadi bencana berupa banjir, tanah longsor dan gempa bumi, sehingga dengan kegiatan pelatihan ini minimal masyarakat tau dan sadar, bagaimana kemudian mampu menyelamatkan dirinya, keluarganya dan orang-orang disekitarnya jika terjadi bencana.