• Jun 16, 2025
• Zulfakar Monoarfa

Desa Paret Induk, 16 Juni 2025 — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur kembali melaksanakan kegiatan tahunan berupa Pelatihan Penanggulangan Bencana Bagi Masyarakat, yang kali ini dilaksanakan di ruang pertemuan Desa Paret Induk, Kecamatan Kotabunan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin BPBD Kab. Boltim yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta peran aktif masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah masing-masing. Kegiatan ini sepenuhnya didanai melalui DAU EAMARKED, yang tertuang dalam DPA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Tahun Anggaran 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Bolaang Mongondow Timur yang diwakili oleh Asisten III, Bapak Hardiman Pasambuna, SH, menyampaikan pesan bapak Bupati dan menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam membentuk masyarakat yang sigap dan tangguh menghadapi bencana.

"Agar peserta pelatihan benar-benar dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan dapat mengambil ilmu secara maksimal dari para narasumber dan instruktur. Saya berharap pelatihan ini dapat menambah pengetahuan, wawasan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap penanggulangan bencana, sehingga ketika terjadi bencana dapat ditangani dengan baik dan dapat meminimalisir terjadinya korban, baik harta benda maupun jiwa," ujar beliau dalam sambutannya.

Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari 15 desa se-Kecamatan Kotabunan, terdiri dari masyarakat dan perangkat desa. Para peserta menerima materi dari narasumber profesional, yaitu dari BASARNAS, BPBD Provinsi Sulawesi Utara, serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten yang dihadiri oleh perwakilan Camat Kotabunan, Bapak Irawan Mangkialo, S.IP.

Rangkaian kegiatan meliputi pemberian materi, pelatihan teknis, dan simulasi evakuasi, yang dirancang untuk memberikan pemahaman langsung tentang cara menghadapi bencana serta langkah penyelamatan yang efektif dan terkordinasi.

 

Meningkatkan Kapasitas, Mengurangi Risiko.

Melalui kegiatan ini, BPBD berharap dapat mengatasi persoalan utama di lapangan, yakni minimnya pengetahuan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan pelatihan berkelanjutan, masyarakat diharapkan mampu:

• Bertindak cepat dan tepat saat bencana terjadi
• Bekerja sama antarwarga dalam evakuasi korban
• Menjadi bagian dari sistem penanggulangan bencana daerah.